Minggu, 31 Oktober 2010

BAB III
METODE PENELITIAN

A. JENIS DAN DESAIN PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif yaitu menjelaskan hubungan tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi dengan partisipasi masyarakat yang berkunjung ke posyandu melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan.
Metode pendekatan waktu yang digunakan adalah cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor – faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach) (Notoatmodjo, 2002).
B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei s/d Agustus 2010.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Posyandu Melati, Desa Kendayaan, di Wilayah Kerja Puskesmas Rowobungkul, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora,, Jawa Tengah dengan pertimbangan bahwa di posyandu tersebut pencapaian tingkat partisipasi masyarakat ke posyandu (D/S) pada triwulan awal 2010 (Januari-Maret) masih dibawah target 80 % dengan variasi faktor yang mempengaruhi.
C. POPULASI DAN SAMPEL
1. Populasi
Populasi adalah subjek yang hendak diteliti dan memiliki sifat-sifat yang sama (Notoatmodjo, 2005). Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita di Posyandu Melati, Desa Kendayaan, di Wilayah Kerja Puskesmas Rowobungkul, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora,, Jawa Tengah sebanyak 112 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2005). Besar sampel ditentukan dengan menggunakan perhitungan menurut rumus Notoatmodjo, 2005 :
N
n =
1 + N (d²)

Keterangan :
N = besar populasi
n = besar sampel
d = kesalahan sampel yang masih dapat ditolerir ( 5 %)

112
n = ∑
1 + 112.0,05 ²

n = 87,5
Jadi jumlah sampel yang dibutuhkan sebanyak 87,5 di bulatkan menjadi 88. Pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) yaitu semua ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Posyandu Melati, Desa Kendayaan, di Wilayah Kerja Puskesmas Rowobungkul, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Jawa Tengah sebanyak 112 orang, akan diambil sampelnya sebanyak 88 orang. Adapun caranya adalah setiap responden dibuat daftar nomor urut dengan kertas, kemudian dimasukkan kedalam kotak, lalu dikocok biar bercampur. Peneliti mengambil kertas bernomor, satu persatu tanpa melihat nomor kertas yang diambil, sampai diperoleh jumlah yang diinginkan yaitu 88 orang.
D. INSTRUMEN ATAU ALAT PENELITIAN
Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu metoda. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan kohort balita.
E. UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan sebelum melakukan penelitian, dengan tujuan untuk melihat sejauh mana alat ukur dapat dipercaya dan dapat diandalkan untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Uji coba instrument penelitian dilakukan pada responden selain subyek penelitian namun yang mempunyai ciri yang mirip dengan subyek penelitian yang berada diluar wilayah penelitian, yaitu pada ibu-ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Posyandu Mawar, Desa Gedebeg, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora sebanyak 30 responden.
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu instrument memiliki validitas tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukurnya sesuai dengan maksud dilakukan tes tersebut. Suatu alat ukur yang valid tidak sekedar mampu mengungkapkan data dengan tepat tetapi juga memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Dalam uji validitas, setiap butir pertanyaan dilakukan uji validitas terhadap total skor seluruh pertanyaan/pernyataan dengan menggunakan uji product Moment.
Ν(Σxy)(ΣxΣy)
Ґ =
{ ΝΣx²-(x)²}{ ΝΣy²-(y)²}
Keterangan :
r = koefisien korelasi x dan y / product moment
x = skor pertanyaan
y = skor total pertanyaan
xy = skor pertanyaan dikalikan skor total
N = jumlah populasi
Setelah r tersebut diketahui kemudian hasilnya di konsulkan dengan r table product moment dengan taraf signifikasi 5%. Jika didapatkan r hasil > r table maka dikatakan butir soal valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali/lebih dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo, 2005). Untuk mencari reliabilitas, rumus yang dipakai adalah rumus Alpha Cronbach yaitu:

Keterangan :
11 = Reliabilitas Intrumen
σ²1 = Variasi Total
Σσ²1 = Jumlah Variasi Butir
k = banyaknya butir Pertanyaan
(Arikunto, 2002)
Jika r α positif serta r α > r tabel, maka butir tersebut reliabel. Jika r α positif serta r α < r tabel, maka butir tersebut tidak reliabel. Jadi r α > r tabel tetapi bertanda negatif , Ho akan tetap ditolak.
3. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner
Kuesioner untuk mengukur pengetahuan terdiri dari 20 butir pertanyaan. Berdasarkan dari hasil perhitungan statistik diperoleh 20 pertanyaan valid dengan nilai r > 0,361. Dengan demikian pengukuran pengetahuan responden tentang tingkat pengetahuan ibu tentang posyandu akan digunakan 20 butir pertanyaan. Dari hasil uji reliabilitas diperoleh angka alpha 0,751, sehingga kuisioner pengetahuan mempunyai keandalan (reliabilitas) tinggi dan dapat dipergunakan untuk penelitian. Hasil uji validitas dan realibilitas dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 3.1.
Hasil uji validitas variable pengetahuan

Butir Pertanyaan r hasil Keterangan Butir Pertanyaan r hasil Keterangan
X1_1 0,449 Valid X1_11 0,608 Valid
X1_2 0,431 Valid X1_12 0,452 Valid
X1_3 0,395 Valid X1_13 0,462 Valid
X1_4 0,440 Valid X1_14 0,399 Valid
X1_5 0,379 Valid X1_15 0,595 Valid
X1_6 0,367 Valid X1_16 0,644 Valid
X1_7 0,305 Valid X1_17 0,474 Valid
X1_8 0,429 Valid X1_18 0,381 Valid
X1_9 0,418 Valid X1_19 0,362 Valid
X1_10 0,569 Valid X1_20 0,474 Valid



Tabel 3.2.
Hasil uji reliabilitas variable pengetahuan

Alpha Cronbach’s Keterangan
0,751 Reliabel


F. METODE PENGUMPULAN DATA
1. Data primer
Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuesioner yang meliputi tingkat pengetahuan, pendidikan dan ekonomi responden.
2. Data sekunder
Data sekunder diperlukan untuk melengkapi data primer yang pengumpulannya dari orang lain atau tempat lain. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi data tingkat partisipasi masyarakat ke posyandu diambil dari hasil perhitungan D ( jumlah balita yang datang dan ditimbang) dibagi dengan S (jumlah seluruh balita yang ada diwilayah kerja posyandu) dikalikan 100 %.





G. METODE PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
1. Pengolahan Data
Pengolahan data yang dilakukan meliputi:
a. Editing
Kegiatan ini dilakukan dengan dasar pertimbangan untuk mengkoreksi suatu data yang telah terkumpul meliputi kebenaran/kesesuaian dan kelengkapan data.
b. Coding
Kegiatan ini untuk mengklasifikasikan data/ jawaban yang masuk. Dalam pekerjaan ini yang perlu diperhatikan adalah setiap jawaban yang masuk diberi kode tertentu sesuai dengan kategorinya.
c. Skoring
Penentuan nilai (score) pada jawaban daftar pertanyaan pengetahuan ibu tentang posyandu berdasarkan jawaban benar. Nilai yang diperoleh setiap jawaban benar kemudian dijumlahkan menjadi total nilai. Opsi jawaban pertanyaan diperhitungkan berdasarkan pilihan jawaban yang paling benar. Jawaban benar mendapat nilai 1, sehingga dalam satu set kuesioner nilai maksimal yang diperoleh adalah 20.
d. Tabulating
Pada tahap ini, jawaban-jawaban responden yang sama dikelompokkan dengan teliti dan teratur lalu dihitung dan dijumlahkan, kemudian dituliskan dalam bentuk tabel-tabel.
e. Entry
Memasukkan data yang diperoleh dari kuisioner kedalam master tabel secara elektronik dengan menggunakan komputer.
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
Analisa dilakukan untuk memberikan gambaran secara umum terhadap tiap variable tingkat pengetahuan,tingkat pendidikan, dan tingkat ekonomi. Analisis data menggunakan analisis presentase yang disajikan dalam bentuk tabel dan distribusi frekuensi
b. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan untuk mencari hubungan antara variable independent dan variable dependen. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi chi square dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Σ (Fo – Fh)²
x² = Σ
Fh
Keterangan :
X² : Chi square
Fo : Frekuensi Observasi
Fh : Frekuensi yang diharapkan
Pengujian hipotesis : Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan chi kuadrat hitung dengan tabel dengan ketentuan dk = (r-1) (k-1), r = baris dan k = kolom jika X² ( hitung ) > X² ( tabel ) maka Ho ditolak, Ha diterima
H. ETIKA PENELITIAN
Didalam melakukan penelitian ini ada etika - etika yang dilaksanakan untuk mendukung kelancaran penelitian :
1. Sukarela ( Voluntary)
Partisipasi responden sebagai subyek dalam penelitian ini harus berdasarkan atas kesukarelaan responden atau tidak terdapat unsur paksaan, tekanan baik secara langsung maupun tidak langsung atau paksaan secara halus dengan cara memberikan hadiah atau pemberian sesuatu yang menyenangkan dan sejenisnya. Untuk menjamin kesukarelaan responden untuk menjadi subyek dalam penelitian ini maka responden di berikan inform consent.
2. Inform Consent
Yaitu surat persetujuan dengan pihak responden tentang kesukarelaan mereka untuk menjadi subyek dalam penelitian ini setelah responden mendapatkan penjelasan tentang cara pelaksanaan dan efek dari penelitian ini. Inform consent ini di berikan secara tertulis dan di tandatangani oleh responden.

3. Anonimity and Confidentiality.
Penelitian ini tidak akan membuka identitas subyek penelitian baik secara individu maupun secara kelompok demi kepentingan privasi responden.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar